Orang yang berjalan cepat tidak selalu lebih baik dari orang yang berjalan lambat karena pada kenyataannya orang yang berjalan lambat lebih banyak melihat dan memahami setiap langkah yang dilaluinya dibandingkan dengan orang yang berjalan cepat yang hanya mementingkan apa yang ingin dicapai tanpa memahami prosesnya

7.08.2012

It's all about Live


          Cerah memang takkan selalu terang, mendungpun takkan selalu gelap. Ibarat kenyataan hidup yang takkan selalu indah dan sebuah harapan kosong yang sebenarnya menyimpan seribu  keajaiban. Seakan menjelaskan  bahwa seharusnya manusia tidak boleh memiliki rasa sombong dengan segala kenikmatan, namun tidak boleh juga memiliki rasa putus asa dengan segala kesusahan yang ada.
         Karena bahwasannya, diantara kenikmatan terdapat seribu mala petaka yang mungkin dapat menghancurkan hakikat manusia sebagai makhluk yang sempurna yang memiliki otak dan perasaan. Dan bahwasannya juga, diantara kesusahan mungkin saja terdapat hikmah dan pelajaran yang dapat menjadikan manusia sebagai khalifah sejati di dunia.
     Memang bukan perkara mudah untuk mengerti semua, namun adakalanya manusia berusaha untuk memahami akan hal itu. Terlebih dengan nikmat yang telah Tuhan berikan dengan terlahirnya manusia di dunia. Sejatinya kehidupan ini memang sulit untuk dijalani bagi orang yang tidak memiliki cukup iman yang tangguh dalam hatinya. Karena hakikatnya iman merupakan pedoman manusia untuk hidup.
      Namun tidak dapat disangkal, manusia yang memiliki cukup imanpun bisa saja goyah dalam menghadapi cobaan hidup. Memang sulit dimengerti karena semua tidak bisa diukur oleh logika, semua tergantung Tuhan yang mengatur tentang bagaimana manusia bisa bertahan dengan setiap cobaan yang Tuhan berikan.
         Percaya bahwa di dalam tantangan besar terdapat pelajaran yang berharga dan di dalam kenikmatan mungkin saja terdapat kehancuran yang siap menghadang. Menjaga hati dan pikiran untuk selalu stabil dalam menjalani hidup mungkin merupakan salah satu cara untuk bisa mengendalikan semuanya.

No comments:

Post a Comment