Cerah memang takkan selalu terang, mendungpun takkan
selalu gelap. Ibarat kenyataan hidup yang takkan selalu indah dan sebuah
harapan kosong yang sebenarnya menyimpan seribu keajaiban. Seakan menjelaskan bahwa seharusnya manusia tidak boleh memiliki
rasa sombong dengan segala kenikmatan, namun tidak boleh juga memiliki rasa
putus asa dengan segala kesusahan yang ada.
Karena bahwasannya, diantara kenikmatan terdapat seribu
mala petaka yang mungkin dapat menghancurkan hakikat manusia sebagai makhluk
yang sempurna yang memiliki otak dan perasaan. Dan bahwasannya juga, diantara
kesusahan mungkin saja terdapat hikmah dan pelajaran yang dapat menjadikan
manusia sebagai khalifah sejati di dunia.
Memang bukan perkara mudah untuk mengerti semua, namun
adakalanya manusia berusaha untuk memahami akan hal itu. Terlebih dengan nikmat
yang telah Tuhan berikan dengan terlahirnya manusia di dunia. Sejatinya
kehidupan ini memang sulit untuk dijalani bagi orang yang tidak memiliki cukup
iman yang tangguh dalam hatinya. Karena hakikatnya iman merupakan pedoman
manusia untuk hidup.
Namun tidak dapat disangkal, manusia yang memiliki cukup
imanpun bisa saja goyah dalam menghadapi cobaan hidup. Memang sulit dimengerti
karena semua tidak bisa diukur oleh logika, semua tergantung Tuhan yang
mengatur tentang bagaimana manusia bisa bertahan dengan setiap cobaan yang
Tuhan berikan.
Percaya bahwa di dalam tantangan besar terdapat pelajaran
yang berharga dan di dalam kenikmatan mungkin saja terdapat kehancuran yang
siap menghadang. Menjaga hati dan pikiran untuk selalu stabil dalam menjalani
hidup mungkin merupakan salah satu cara untuk bisa mengendalikan semuanya.
No comments:
Post a Comment