Pada dasarnya
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dimaksudkan untuk membina sumber daya
manusia, sehingga SDM dapat digunakan secara efektif dan efisien dalam mencapai
sasaran organisasi yang mengacu kepada manajemen umum. MSDM memfokuskan diri
pada pengaturan peran manusia dalam mewujudkan tujuan organisasi secara
optimal.
Dalam
mengatur peran sumber daya manusia, MSDM harus selalu menerapkan dasar-dasar
yang merujuk kepada tercapainya tujuan perusahaan. Disamping itu, harus mengacu
pula kepada tujuan terpenuhinya kepuasan karyawan dalam melakukan tugas dan
fungsinya.
Manajemen
Sumber Daya Manusia adalah serangkaian tindakan dalam hal penarikan seleksi,
pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai
tujuan, baik tujuan individu, perusahaan maupun masyarakat. Untuk mencapai
tujuan-tujuan tersebut.
Tujuan
MSDM bisa jadi tidak akan tercapai apabila praktisi MSDM tidak melaksanakan
fungsi-fungsinya sesuai dengan prosedur yang tepat. Beberapa faktornya antara
lain proses rekrutmen dan seleksi karyawan baru yang tidak memperhatikan asas
keseragaman dan kesetaraan kesempatan bekerja, pelaksanaan pelatihan tanpa adanya
pemikiran untuk mengukur dan mengevaluasinya di kemudian hari untuk melihat
seberapa baik pelatihan itu telah dilakukan, dan pengaturan mutasi karyawan
yang kurang tepat.
Jika sudah terjadi demikian, diperlukan upaya
dari perusahaan
tersebut untuk memperbaikinya. Dibutuhkan sikap proaktif dari seorang pimpinan
dalam hal ini manajer Human Resources
Department (HRD) dalam menangani permasalahan fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
yang tidak sesuai dengan prosedur yang tepat dengan cara mengevaluasi
pelaksanaan fungsi HRD guna meningkatkan efektifitas kerja praktisi HRD.
No comments:
Post a Comment