Aku memang jauh dr sempurna, tapi aku pastikan bahwa dari awal aku punya cinta yg sempurna untuk mu.
Walaupun km menilai sifat aku sejelek apapun, aku berusaha menerimanya. Karena aku sadar aku memang seperti itu, dan aku pun menerima jika km tak bisa menerima aku. Aku akan menerima jika km meninggalkan aku.
Seperti itulah pemikiran ku selama ini.
Sebenarnya aku pun tak ingin mengakhiri hubungan yg selama ini aku pertahankan untuk mu. Beberapa orang memberi pendapat bahwa sulit memiliki hubungan yg seumur, yg masih harus butuh waktu untuk menggapai masa depan yg baik. Namun aku berpendapat lain, aku berpikir bahwa aku ingin menjadi wanita yg bisa mensupport laki"nya sampai mencapai cita" bersama. Terlalu naif memang, namun itu merupakan prinsip aku sbg wanita.
Aku kira aku bisa melakukannya, namun kenyataannya aku tak cukup hebat untuk itu. Kecewa berat pasti, aku merasa gagal.
Karena disaat penantianku selama ini, aku merasa lebih banyak kesedihan drpd kebahagiaan. Aku sadar semua kondisi ini sulit, namun aku mencoba realistis, untuk apa aku bertahan dengan cinta yg lebih banyak menyakitkan.
Cuma sedikit perhatian mungkin bisa meluluhkan segalanya, namun apa...
Tapi mungkin aku saja yg terlalu berlebihan dan banyak menuntut dari mu, dan aku minta maaf..
With love,
Tanty
