Article Only "Permasalahan Rumah Tangga"

      Manusia merupakan salah satu makhluk hidup di dunia yang diciptakan oleh Tuhan yang hakikatnya ditakdirkan berpasang-pasangan. Dengan segala bentuk perbedaan yang ada, baik yang bersifat fisik dan nonfisik. Adalah sulit jika sepasang manusia ingin menyatukan perbedaan yang mereka miliki di dalam sebuah ikatan perkawinan. Pada dasarnya perbedaan yang ada bisa menimbulkan hal positif dan negatif. Perbedaan yang positif adalah disaat sepasang manusia bisa menjadikan perbedaan yang ada untuk saling melengkapi satu sama lain dan tidak menyombongkan diri dengan kelebihannya. 
      Namun tidak dapat dipungkiri bahwa kenyataannya perbedaan akan menimbulkan hal-hal negatif yang seringkali membuat  hubungan rumah tangga menjadi tidak harmonis. Pola pikir (mindset), perasaan, sifat dan karakter merupakan salah satu bentuk perbedaan yang mungkin akan membuat hubungan rumah tangga menjadi tidak seimbang. Terlebih lagi sifat egois yang pada hakikatnya pasti dimiliki oleh setiap manusia yang seringkali menyakiti satu sama lain. Memang butuh waktu yang lama untuk memahami itu semua, bahkan  20 tahun pun rasanya tidak cukup untuk berfikir bagaimana membina hubungan rumah tangga yang baik.             Banyak orang yang merasa bahwa setelah ia menikah, ia tidak pernah mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya, yang seharusnya menjadi hak yang harus ia miliki, namun kenyataan pun berkata lain tentang itu. 
      Rupanya takdir merupakan salah satu penentu bagaimana sebuah hubungan akan berjalan baik atau akan berakhir hancur dan manusia pun tidak akan bisa memilih bagaimana ia akan berusaha memilih apabila takdir berkendak lain. Pada prinsipnya setiap manusia harus memiliki kemampuan dalam mengendalikan pikiran dan perasaan individual guna menghargai manusia lain. Dan hal itu sangat penting untuk membangun hubungan rumah tangga. Hal lain yang dirasa penting yakni manusia harus belajar bagaimana menjaga perasaan pasangannya. Dimana hal itu diharapkan bisa menciptakan sikap saling menghargai. Secara sosial memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Dan pada kenyataannya teori memang mudah dibaca namun sulit untuk dipahami. Terlebih lagi sikap egois yang tinggi di dalam pribadi seseorang yang akan menutup mata hati manusia itu sendiri. Menjadi hal yang utama dalam masalah-masalah rumah tangga manusia yang terjadi sekarang ini.